Postingan

Keprihatinan Pribadi terhadap Dunia Pendidikan: Pendekatan Design Thinking di Sekolah Dasar

  Sejauh ini Anda telah berkenalan dengan   Design Thinking   dalam dunia pendidikan. Mari internalisasi pola pikir   Design Thinking   dengan menuliskan keprihatinan pribadi Anda terkait dunia pendidikan. Tulisan Anda perlu mencakup hal-hal berikut: Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu? Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang mereka yang belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui? Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda ampu? Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik terkait bidang studi tersebut Tanggapan: Keprihatinan Pribadi terhadap Dunia Pendidikan: Pendekatan Design Thinking di Sekolah Dasar Sebagai seorang pendidik di jenjang Sekolah Dasar (SD), saya menyadari bahwa setiap siswa adalah individu yang unik dengan latar belakang, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Pada usia ini, banyak siswa masih dalam tahap eksplora

Tugas 1.3 Penilaian Refleksi - Projek Kepemimpinan

 Secara Individu, tulislah sebuah refleksi yang terdiri dari 200 kata, untuk merangkum temuan Anda tentang sudut pandang menjadi guru profesional (menuliskan visi dari sosok guru profesional) dan tantangan dan kekuatan seorang guru (Melakukan pemetaan tantangan dan kekuatan seorang guru profesional ). Setelahnya, Anda dapat berbagi dengan teman Anda. Tanggapan: Sebagai seorang calon guru profesional, visi saya adalah menjadi pendidik yang inspiratif, inovatif, dan berdedikasi tinggi dalam mendidik generasi masa depan. Seorang guru profesional harus memiliki komitmen terhadap pembelajaran seumur hidup, terus menerus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya, serta mampu beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan kebutuhan siswa. Guru yang profesional juga harus memiliki integritas, kepekaan terhadap kebutuhan siswa, dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. Tantangan utama yang dihadapi seorang guru profesional meliputi beban administratif yang tinggi, ke

Pancasila: Pondasi Identitas Bangsa Indonesia dalam Pendidikan Abad ke-21

Gambar
(Oleh: Pradipto Niwandhono) Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Di era pendidikan abad ke-21, pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia menjadi krusial, terutama dalam konteks profil pelajar Pancasila di sekolah. Pancasila bukan hanya sekedar bahan pelajaran di ruang kelas, tetapi juga menjadi panduan moral yang membimbing setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, peran mahasiswa dalam menulis secara kritis tentang Pancasila dan implementasinya dalam pendidikan sangatlah penting. Pertama-tama, melalui kritik yang konstruktif, mahasiswa dapat mengeksplorasi konsep Pancasila secara lebih mendalam. Mereka dapat menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. Selanjutnya, mahasiswa juga dapat menyoroti bagaiman